SDR ?, APAKAH ITU SDR

SDR ?, APAKAH ITU SDR ?
     Dalam dunia amatir radio satu hal yang sangat menonjol adalah tentang kegiatan komunikasi radio, disamping adanya kegiatan lain seperti : berorganisasi, eksterimen antena, eksperimen penerima radio, eksperiman pemancar radio. Dua yang terakhir itu, eksperimen penerima radio dan pemancar radio,  kebanyakan amatir radio sudah tahu seperti apa wujudnya. Namun, kali ini akan sangat berbeda yang akan disampaikan, yaitu tentang pemancar dan penerima radio yang memanfaatkan PC (Personal Computer) atau Laptop sebagai pengendalinya. Banyak aplikasi/sofware untuk keperluan itu, salah satunya yang akan dibahas disini adalah  komunikasi radio yang menggunakan atau yang memanfaatkan SDR. 
     SDR (Software Defined Radio) adalah peralatan komunikasi  radio yang terdiri dari sepasang pemancar-penerima radio dengan perangkat keras yang pengendaliannya menggunakan PC atau laptop yang sudah diinstall software/aplikasi tertentu, misalnya Genesis. Perangkat keras (Hardware) tersebut terhubung dengan USB port dan juga Serial port.  
   Dalam perangkat keras tersebut terdapat Local Oscylator, Pembagi 4, RF Amp, Tx Driver, RF Power Amplifier dan beberapa tambahan lainnya, yang tidak dibahas disini. Segala pengaturan saat menerima atau memancar dilakukan menggunakan kendali komputer. Misalnya, melakukan scaning (mencari frekuensi yang dipilih), menyimpan memori, mengatur nada audio bass-treble, mengatur volume radio, mengatur volume microphone dan lain-lain, semuanya itu diatur oleh komputer yang tampilannya dapat dilihat pada layar monitor. Pada layar monitor sangat banyak menu-menu yang dapat dipilih. Saking banyaknya menu tersebut, penulis sendiri benar-benar memerlukan waktu yang relatif lama untuk menguasainya, nyaris hampir 1 bulan untuk dapat benar-benar lanacar menguasainya. Satu hal yang sangat menarik adalah tampilan spektrum frekuensinya. Disitu ditampilkan spektrum (bentangan) frekuensi menurut band yang kita pilih, misalnya band 40 meter. Maka pada layar akan terpampang frekuensi terendah sampai frekuenri tertinggi ( seberapa lebar, ini sangat tergantung dari Soundcard yang terpasang pada slot motherboard komputer). Bahkan dalam SDR dapat pula terlihat frekuensi-frekuensi yang sedang digunakan saat itu. Kalau sedang ramai, maka akan dapat ditampilkan/ditunjukkan frekuensi yang sedang dipakai. Indikasinya, disana akan muncul banyak "gambar-gambar gunung yang meruncing" milik masing-masing frekuensi yang ditampilkan saat itu.
      Misalnya seseorang sedang onair di 7 MHz, maka di layar akan tampil bentangan frekuensi 7,060 MHz sampai 7,090 MHz. Disini frekuensi yang ditampilkan hanya selebar 0,03 MHz atau hanya 3 KHz saja. Lebar spektrum ini sangat ditentukan oleh karakteristik dari Soundcard yang digunakan oleh komputer. Semakin bagus soundcard yang digunakan, maka akan semakin lebar spektrum frekuensinya. Contoh SDR yang dibuat penulis seperti pada video diatas dapat dilihat disini :  https://www.youtube.com/results?search_query=sdr+genesis+ichwan
     Kemudian tentang band frekuensi yang dapat "dimunculkan" oleh SDR sangat ditentukan oleh osilator lokal yang digunakan di perangkat keras yang selanjutnya disebut "Exiter SDR". Penentu frekuensi local oscylator sering berupa crystal oscylator yang dipasang di Exiter SDR tersebut. Frekuensi kristal misalnya 28,xxx xxx MHz. Frekuensi inilah yang akan dibagi 4 oleh Exiter SDR tadi sehingga didapat 7,xxx xxx MHz.

Postingan Populer